SALATIGA - Sebelum masa pembelajaran, siswa baru biasanya mengikuti MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Masa ini diwajibkan untuk diikuti oleh semua siswa baru agar bisa mengenali ekosistem sekolah.
Baca juga:
Cara Belajar Menyenangkan Gen Z
|
Dikutip dari Kemendikbud, MPLS adalah kegiatan seputar pengenalan sarana dan prasarana sekolah, program sekolah, konsep pengenalan diri, pembinaan awal kultur sekolah, dan pengenalan cara belajar. Kegiatan MPLS ini ditargetkan untuk siswa baru yang masuk kelas 1 SD, SMP, SMA/SMK/sederajat.
Pada tahun 2000-an, kegiatan pengenalan sekolah ini lebih dikenal dengan sebutan MOS atau Masa Orientasi Sekolah. Namun, diubah menjadi MPLS sejak tertuang dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016, tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.
Tidak hanya berkenalan dengan beragam fasilitas yang ada di sekolah, MPLS juga mengenalkan siswa kepada kakak kelas, guru, ataupun tenaga kependidikan lainnya. Dalam MPLS juga diajarkan mengenai kegiatan rutin sekolah, norma yang berlaku, budaya yang ada, serta sistem dan tata tertib yang wajib dipatuhi.
Salah satu materi yang harus dan ada dalam setiap kegiatan MPLS adalah tentang nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang bertujuan untuk membina serta mendidik karakter kebangsaan para generasi muda.
Seperti setiap tahun nya dalam kegiatan MPLS pihak sekolah selalu bekerja sama dengan pihak TNI sebagai pemateri membentuk karakter, seperti yang dilaksanakan oleh Danramil 16/Tingkir Kapten Cba Sudir memberikan materi wawasan kebangsaan kepada 468 siswa baru SMKN 3 Salatiga.Senin(17/07).
Wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Wawasan kebangsaan menentukan cara bangsa mendayagunakan kondisi geografis negara, sejarah, sosio-budaya, ekonomi dan politik serta pertahanan keamanan dalam mencapai cita-cita dan menjamin kepentingan nasional.
“Materi MPLS wawasan kebangsaan yang diajarkan kepada siswa meliputi wawasan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, nasionalisme, juga wawasan pilar negara. Melalui materi ini, diharapkan siswa baru dapat menumbuhkan rasa bela negara dan cinta tanah air dalam diri di tengah derasnya arus globalisasi yang melanda”tegas Danramil.
Materi PLS wawasan kebangsaan diajarkan dengan harapan agar para siswa bisa menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri mereka. Hal tersebut dapat dicerminkan melalui sikap dan tingkah laku siswa di lingkungan sekolah.
Editor:Yudha27